BerauIndonesiaKaltim

Kejari Soroti Dugaan Pungli EXPO 2023

HALOBERAU.COM – Event Berau EXPO 2023 jadi sorotan publik karena adanya dugaan pungutan liar stan bazar UMKM yang diduga dilakukan oknum Even Organiser (EO).

Padahal, ajang tahunan bagian rangkaian hari jadi Berau dan Kota Tanjung Redeb ini menggunakan biaya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Berau sebesar, Rp 3 miliar.

Anggaran miliaran rupiah itu digelontorkan Pemkab Berau untuk mendongkrak dan mengoptimalkan UMKM di Berau melalui event besar seperti, EXPO 2023.

Dugaan pungli di event EXPO 2023 kini menjadi sorotan Kejaksaan Negeri Berau. Melalui Kasi Intel Kejari Berau, Dedi Riyanto mengatakan akan menyelidiki dugaan pungutan liar dilakukan oknum yang memanfaatkan event ini sebagai ajang bisnis dengan melakukan praktik jual beli lapak.

Terlebih dahulu, pihaknya akan mengecek Rencana Anggaran Biaya (RAB) Berau Expo 2023 ke PPK atau EO, apakah lapak bazar UMKM masuk dalam kegiatan sesuai kontrak kerja atau tidak. Sekaligus memastikan aturan terkait penarikan sewa stan berjualan.

“Jika dasar hukumnya ada (penarikan sewa lapak), ya tidak ada salahnya,” ucapnya.

Pun kegiatan tidak masuk dalam RAB, lanjut Dedi, pihaknya akan mempertanyakan apakah boleh EO mengerjakan di luar dari kontrak kerja Berau Expo 2023. Seperti menyediakan stan tambahan dengan dalih menambah konsep bazar UMKM dalam event tersebut.

“Atau pemerintah yang menambah stan untuk UMKM untuk memeriahkannya,” terangnya.

Dia menambahkan, jika ada aturan terkait pungutan sewa stan atau lapak berupa peraturan daerah, otomatis keuntungan masuk ke pendapatan atau kas daerah. Bukan kepada pelaksana kegiatan, yakni EO-nya.

“Apakah jadi temuan atau tidak, kita lihat dulu keuntungan masuknya ke mana. Karena kegiatan ini dibiayai daerah, pasti ada pertanggungjawabannya,” terangnya.

“Kalau uang tidak masuk ke pendapatan daerah, itu beda lagi urusannya,” sambungnya.

Kendati demikian, Dedi belum bisa menyebut ada dugaan pungli atau tidak. Yang jelas, jika ada indikasi pungli atau tindak pidana lain akan langsung ditindaklanjuti sesuai prosedur hukum atau peraturan yang berlaku.

“Maka dari itu, kita awasi bersama. Karena acara ini dilaksanakan pemerintah untuk hiburan masyarakat. Jika ada kecurigaan, silakan laporkan,” tandasnya.

Sementara, Creative Event Organizer (CEO) Berau Expo 2023, Morten masih menolak berkomentar saat dihubungi melalui pesan singkat terkait penarikan uang sewa stan UMKM dengan kisaran biaya, Rp 5-7 juta per 10 hari, dengan dalih masih meminta izin membuat pernyataan dari dinas terkait.

“Saya masih koordinasi sama dinas, saya sudah sampaikan, mereka masih rapat,” tulis pesan singkat whatsAppnya, Kamis (26/10/2023). (*)