HALOBERAU.COM – Penanganan jalan poros yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Berau, masuk dalam program reservasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau tahun ini.
Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi mengatakan pada tahun ini memiliki program reservasi yang cukup banyak dan masuk dalam penanganan. Sehingga disebutnya bahwa wajah kota akan segera membaik.
“Titik penangan yakni dari Jalan poros Simpang Lenggo hingga ke arah Kecamatan Biduk-biduk. Kemudian dari Kecamatan Teluk Bayur hingga ke Kecamatan Segah,” ujar Junaidi.
Dijelaskannya juga, untuk Kelurahan Labanan ke Kecamatan Segah ada dua paket. Dua paket pekerjaan yakni Jalan poros Labanan-Siduung Kecamatan Teluk Bayur sebesar Rp 21 miliar, yang sudah pada tahap berkontrak dan sekarang sedang dalam persiapan pengerjaan.
“Kemudian, termasuk Kampung Harapan Jaya ke Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah dengan anggaran sekitar Rp 14 miliar dan masih dalam persiapan pengajuan lelang,” lanjutnya.
Terkhusus untuk dalam kota lanjut Junaidi menerangkan, yakni Kecamatan Tanjung Redeb DPUPR akan fokus pada pembenahan wajah kota dan penanganan banjir. Diakuinya, bahwa terdapat paket-paket pekerjaan dari DPUPR Berau yang sifatnya revitalisasi jalan dan perindustrian.
“Sebagai contoh yang sekarang sudah dalam proses pengerjaan di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tanjung Redeb. Selain itu, kawasan Jalan Pangeran Antasari, Jalan Ahmad Yani hingga di Jalan Pulau Panjang dan Jalan Pemuda,” bebernya.
Diungkapkannya, terkait dengan kebutuhan anggaran itu sekitar Rp 70 miliar, karena pengerjaan perindustrian terdapat lima paket pekerjaan.
“Prioritas semua di Kecamatan Tanjung Redeb. Karena di dalam kota cukup banyak,” tutupnya. (Adv/ed*)