HALOBERAU.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Berau akan meneruskan pembangunan jembatan di Kampung Muara Lesan menuju Kampung Merabu di Kecamatan Kelay.
Akses ini memberikan kemudahan kepada warga di kedua kampung. Mengingat selama ini hanya bisa dilakukan dengan menggunakan ketinting.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan, DPUPR Berau, Junaidi mengatakan, sudah ada terbangun satu abutment di sekitar tepi sungai tersebut.
Dengan bentang sekitar 100 meter, dinilai cukup untuk menjadi akses transportasi penghubung darat bagi kedua kampung.
Junaidi menjelaskan,tipe jembatan sendiri kata dia, bertipe girder 20 meter rangka 60 meter girder 20 meter, jadi total bentangan 100 meter. Adapun pemasangan abutment dilakukan di darat, girder di air dan abutmen di darat.
“Lebar 7 meter, jadi kendaraan berat atau roda empat lebih bisa lewat. Jembatan ini lebih lebar dari jembatan menuju Kampung Merasa,” katanya.
Dirinya berharap, rencana pembangunan jembatan itu mendapat dukungan anggaran. Sebab kata dia, rencana pembangunannya sudah dilakukan 2016. Dan sejauh ini baru ada 1 abutment yang terbangun.
Junaidi menyebut, pada perencanaan tahun 2016, anggaran untuk pembangunan jembatan senilai Rp 45 miliar. Karena, perencanaan itu dilakukan pada sekitar 7 tahun lalu, maka pihaknya akan kembali mereview kembali perencanaan tersebut.
“Kalau 2016 lalu anggaran Rp 45 miliar. Mungkin sekarang, Rp 50 miliar. Mudahan ada anggarannya lah, jadi ini bisa dilanjut lagi nanti,” sebutnya.
Berdasarkan perhitungan efisiensi waktu jika jembatan ini terbentang maka akan mempercepat akses masyarakat. (Adv/ed*)