HALOBERAU.COM – Wacana pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Berau yang sedianya akan dilaksanakan pada tahun ini belum bisa berjalan. Pasalnya, belum ada anggaran yang disiapkan untuk pembangunan BLK tersebut.
Kepala Bidang Pembangunan Permukiman Penataan Bangunan dan Jasa Konstruksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Jimmy Alwi Siregar menjelaskan bahwa pembangunan BLK tahun 2023 masih tersendat di anggaran.
“Masih kami usulkan untuk penyusunan DED-nya di APBD 2024,” jelasnya.
Walau masih terkendala di anggaran, BLK itu akan tetap dibangun. Mengingat persoalan lahan dan studi kelayakan proyek pembangunan sudah dibuat. Hal itu pun sudah dikoordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Berau.
Untuk BLK sendiri oleh Pemkab sejak lama direncanakan untuk didirikan. Mengingat keberadaannya yang sangat dibutuhkan untuk menunjang peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Baik calon pencari kerja maupun untuk wirausaha.
Bahkan untuk pendirian BLK sudah dilakukan rencana penyusunan Detail Engineering Design (DED). Bahkan pendirian BLK merupakan salah satu bagian dari 18 program unggulan kepala daerah saat ini.
Dari 18 program unggulan kepala daerah, ada beberapa program yang sejalan dengan pokok pikiran pemerintah mengenai istilah tersebut. Seperti memfasilitasi secara gratis balai latihan kerja (BLK) dan perlindungan tenaga kerja lokal.
Dengan kata lain program ini memberikan modal besar bagi warga untuk menjadi bagian dari pembangunan daerah. Melalui wirausaha. Dengan modal keahlian khusus yang didapat di BLK, bisa menjadi modal besar untuk membuka usaha.
Tidak bergantung pada upaya mencari pekerjaan, tetapi berupaya menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, dan berpotensi membuka peluang lowongan pekerjaan bagi orang lain. (Adv/ed*)