HALOBERAU.COM – Masyarakat Kampung Mapulu selama ini menyeberang ke kampungnya menggunakan Jembatan Bailey yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau tahun lalu.
Rencananya akan diusulkan untuk peningkatan jembatan di sana guna menghindari Jembatan Bailey terendam banjir, setelah guyuran hujan deras.
Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menyebut, Jembatan Bailey yang berada di sungai Kelay tersebut pernah terendam banjir sebanyak dua kali. Padahal posisinya berada pada ketinggian lima meter di atas permukaan sungai jika kondisi sungai sedang surut.
Sebelum dikerjakan, pihaknya telah mengantisipasi agar tidak terendam banjir, juga berdasarkan informasi warga setempat. Pun teknisi juga sudah memperkirakan ketinggian airnya jika sungai sedang pasang.
“Tapi ketika sudah dibangun ternyata masih terendam banjir. Makanya akan kami usulkan peningkatan lagi untuk menghindari banjir itu,” tegasnya.
Dijelaskannya, jembatan tersebut dikerjakan pada 2022 lalu dan memakan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar. Menggunakan bahan baku pembuatan tumpuan penyangga jembatan merupakan kayu log dari perusahaan sekitar.
“Cuma yang terkena banjir itu tumpuannya. Tumpuan pasangan kayu log atau kandang babinya itu,” jelasnya.
Berdasarkan hasil tinjauannya bersama Pj Sekda Berau Agus Wahyudi, solusinya yakni dilakukan peningkatan penyangga jembatan dengan bahan kayu log untuk menghindari terendam banjir.
Jembatan dengan bentang sepanjang 30 meter tersebut sempat tertabrak kayu yang terbawa derasnya arus sungai. Untungnya tidak sampai memengaruhin dan merusak konstruksi jembatan. Jembatan masih utuh dan masih bisa dipakai untuk menyeberang. Menghindari hal itu, pihaknya akan terus memantau penyangga jembatan.
“Syukurnya masih aman sampai sekarang dan konstruksi jembatan juga masih kuat,” ucapnya.
Junaidi berharap, peningkatan Jembatan Bailey bisa dianggarakan pada APBD Berau baik pada perubahan maupun APBD tahun depan. “Mudah-mudahan saja bisa masuk dalam anggaran. Yang jelas kita akan usulkan” pungkasnya. (Adv/ed*)