AdvertorialBerauKaltimPembangunanPemerintahanPemkab Berau

DPUPR Miliki 197 Paket Lelang

HALOBERAU.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau lakukan rapat kerja bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, guna evaluasi pelaksanaan lelang paket pekerjaan tahun anggaran 2023. Serta, progres pembangunan rumah sakit (RS) baru.

Disampaikan Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi, progres kegiatan lelang untuk RS baru masih menunggu penetapan pemenang lelang. Informasinya sekitar awal Juni sudah dapat pemenangnya.

“Karena kalau anggaran banyak di atas Rp 100 miliar itu ada pengkhususan pemenang lelangnya,” jelasnya, Selasa (23/5).

Sementara, tahun ini DPUPR Berau memiliki 197 paket lelang terdiri dari paket jasa konstruksi dan konsultasi. Saat ini sekitar 82 persen sedang dalam proses lelang. Sisanya 18 persen belum dilelang lantaran masih ada yang masih tahap review perencanaan.

“Ada juga beberapa yang sedang probity audit karena memang proyek strategis kami di tahun ini,” ucapnya.

Dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memnta pendampingan dari Inspektorat khusus proyek strategis tersebut. Yang memiliki risiko besar dan memiliki anggaran yang besar juga.

Dicontohkannya, seperti pembangunan jembatan Kampung Inaran. Jembatan tersebut membutuhkan dana besar. Pendampingan juga dilakukan karena risiko keberhasilan dan kegagalannya cukup tinggi.

“Jadi harus ada pendampingan sesuai arahan saat ini sedang probity audit,” tegasnya.

Adapun progres lelang sendiri sudah ada kemajuan sekitar 82 persen. Bahkan sudah ada beberapa paket pekerjaan yang dimulai kegiatan fisiknya.

“Seperti di jalan dekat bandara sudah berjalan sekitar 59 persen,” sebutnya.

DPUPR Berau sendiri optimistis akan mampu menyelesaikan semua paket pekerjaan hingga akhir Desember nanti. Serta menyongsong Anggaran Bantuan Tambahan (ABT) 2023 dengan pekerjaan lanjutan maupun paket pekejaan baru.

“Yang sudah berjalan ada 71 paket. Termasuk yang baru berkontrak dan memulai pekerjaan. Tidak semua sudah dikerjakan. Tapi kalau yang sudah berkontrak artinya sudah bisa dimulai pekerjaan fisiknya,” paparnya. (Adv/ed*)