HALOBERAU.COM – Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) di Kampung Long Beliu Kecamatan Kelay rencananya akan dipasang booster atau mesin pendorong atau pun reserpoa yang bisa mengaliri hingga ke Kampung Sido Bangen dan Merapun.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Petanaan Ruang (DPUPR) Berau, Ismiyanto mengungkapkan, saat ini SPAM Long Beliu hanya mampu mengaliri sebanyak 202 Sambungan Rumah (SR) saja. Jika ditambah pemasangan booster maka bisa mengaliri air bersih di kampung sebelahnya. Untuk sementara pihaknya belum bisa membeberkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan booster tersebut.
“Salah satunya di Sido Bangen, kampung terluar di Kecamatan Kelay,” ungkapnya.
Anggaran yang digunakan untuk pembangunan SPAM di Long Beliu senilai Rp 3 miliar untuk tahun 2021 dan Rp 1,7 miliar untuk 2022. Pekerjaan mnua bertahap mulai dari pemasangan pipa reserpoa, tenaga power pakai PLTS, kemudian memasang jaringan pipa hingga SR-nya
Sebenarnya, kata Dia, di Sido Bangen sudah ada SPAM yang dibangun oleh pemerintah pusat menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Namun, kondisinya rusak parah dan tidak bisa digunakan.
Pihaknya akan mengkoordinasikan lagi dengan Balai Infraswil. Terkait opsi revitalisasi dan dihidupkan kembali. Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang rusak nantinya bisa diperbaiki menggunakan APBN Berau.
“Jadi dibagi pekerjaannya untuk bisa melayani masyarakat di Sido Bangen,” paparnya.
Dirinya berharap, SPAM di Long Beliu mampu memenuhi kebutuhan dasar air bagi masyarakat. Itu merupakan bukti kepedulian pihaknya kepada masyarakat terpencil. Tapi, memang realisasinya dilakukan secara bertahap.
“Kalau jadi ditingkatkan bisa mengaliri wilayah kecamatan. Tanpa merevitalisasi di Sido Bangen,” tandasnya.
Dia berpesan kepada masyarakat yang sudah teraliri air bersih untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sarana air bersih yang telah disediakan. Karena air merupakan kelengkapan dari kebersihan.
“Semoga masyarakat bisa memanfaatkan air bersih dengan sebaik-baiknya. Dan memberikan dampak yang lebih luas,” harapnya. (Adv/ed*)