HALOBERAU.COM – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Sya’diah menilai dalam pembangunan diperlukan inovasi dan kreativitas. Perencanaan kegiatan matang juga merupakan bagian dari penentu keberhasilan pembangunan wilayah kampung.
Kepala kampung (Kakam) ditunjang aparatur kampung dan tokoh masyarakat, harus bisa merencanakan pembangunan di kampung lebih bervariasi dan berinovasi untuk menuju kemandirian desa.
Sebelumnya, masih di tahun 2018 pemerintah pusat sudah menelurkan inovasi merangsang pembangunan untuk kampung melalui berbagai program kerja. Bahkan juga dengan dukungan anggaran yang cukup besar. Perlu adanya belajar pada banyak daerah untuk diaplikasikan pada kampung yang dipimpin.
“Kepala kampung dapat melihat keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan oleh desa lain di luar sana, kemudian untuk dijadikan suatu motivasi membangun desanya yang dipimpin” ungkapnya.
Kakam diharapkan dapat mengadopsi dan mereplikasi kegiatan tersebut, untuk dilaksanakan di dengan disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Tidak hanya itu, dengan keterbukaan informasi saat ini, berbagai ilmu pemerintahan dan inovasi pembangunan daerah bisa dilihat atau diakses media-media online, maupun situs-situs lainnya.
Penggunaan Anggaran Dana kampung (ADK) maupun Anggaran Dana Desa (ADD) dapat berdampak kepada pemenuhan kebutuhan infrastruktur yang berkualitas, peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi masyarakat, yang pada akhirnya dapat mewujudkan desa yang mandiri secara ekonomi.
Untuk mewujudkannya tidak lepas dari peran pemerintah maupun stakeholder lain, seperti perguruan tinggi asosiasi profesi dan masyarakat pada umumnya.
“Untuk itu saya berharap ada kepedulian dari kita semua untuk mewujudkan desa sejahtera dan mandiri ini,” katanya.(Adv/jj*)