HALOBERAU.COM – Desakan masyarakat terhadap pemerintah terhadap pemindahan TPA jalan Sultan Agung terus bergulir. rata-rata oleh warga yang tingga di sekitar lokasi TPA yang terdampak langsung. Baik polusi udara maupun tercemar air limbah dari TPA.
Suara aspirasi terus digaungkan agar pemerintah daerah bisa segera merealisasikan pemindahan. Sejumlah kelompok masyarakat yang sebelumnya mendesak pemerintah sampai saat ini masih terus berjuang.
Warga Bedungun apalagi yang merasakan dampak dari TPA tentu menolak dan meminta segera dipindahkan. Sudah sering kali dalam setiap pertemuan bahkan menghadap kepada kepala daerah untuk bisa merealisasikan pemindahan TPA. Namun hingga kini tak kunjung terealisasi.
Bahkan aspirasi ini kerap disampaikan warga dalam setiap reses anggota dewan. Menindaklanjuti aspirasi itu, anggota DPRD Berau, M Ichsan Rapi juga beberapa kali menyampaikan aspirasi masyarakat ini. Menurutnya, keberadaan TPA memang sudah tidak layak lagi karena berada dalam wilayah perkotaan 1(WP1) yang harus jauh dari TPA. Apalagi di sekitar juga ada pemukiman masyarakat.
“Ini sudah kami sampaikan juga kepada eksekutif dalam beberapa pertemuan, dan masih menunggu prosesnya, saya pribadi setuju untuk pemindahan TPA dan saya yakin teman-teman lain juga setuju, karena kasihan warga yang ada disekitar TPA,” jelasnya.
Dirinya berharap minimal ada penanganan khusus darurat yang dilakukan agar tidak ada keluhan-keluhan masyarakat terkait bau dan dampak limbah yang lari ke pemukiman masyarakat. Dengan menyadari kondisi keuangan dan birokrasi pemindahan yang cukup sulit, minimal ada upaya meminimalisir dampak kepada masyarakat sekitar. (Adv/jj*)