HALOBERAU.COM – Kesepakatan dalam pembangunan mesti ditunjukan oleh Eksekutif dan Legislatif untuk upaya percepatan pembangunan. Apalagi melihat masih banyaknya pembangunan yang perlu dilaksanakan karena mendesak dan skala prioritas.
Ketua Komisi III DPRD Berau, H Sa’ga menyebutkan masih banyak program-program yang sebenarnya masuk prioritas oleh pemerintah dalam pembangunan di daerah ini. Meskipun diakui tetap ada kendala yang tak bisa dilawan yakni keterbatasan anggaran.
Program prioritas itu seperti pemenuhan kebutuhan air bersih baik di perkampungan maupun di perkotaan. Selain itu, pelayanan listrik, termasuk melanjutkan program peningkatan jalan-jalan di kecamatan dan perkampungan.
“Kita lihat sudah ada pergerakan-pergerakan yang cukup signifikan dari program kerja selama ini dan itu sangat kita apresiasi, terutama target membangun dari pinggiran selama ini, paling utama infrastruktur dasar seperti air bersih, listrik, dan jalan penghubung,” kata Sa’ga.
Selain itu, bagi masyarakat khususnya petani, program prioritas yang dibutuhkan yakni pembukaan jalan-jalan usaha tani.
“Kita lihat juga sudah mulai teratasi khususnya yang skala kecil mengingat pemerintah daerah telah menggelontorkan anggaran dana kampung cukup besar dimasing-masing kampung,” jelasnya lagi.
Dikatakan, persoalan-persoalan yang sempat menghambat upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, jangan sampai terulang. Demikian juga dengan persoalan jalan, tinggal menginventarisir titik-titik jalan yang mengalami kerusakan.
Disamping infrastruktur jalan perkampungan dan jalan usaha tani, Sa’ga juga menyebutkan pembangunan akses pariwisata juga tak kalah prioritas. Sebab, sejauh ini Kabupaten Berau sudah dikenal sebagai daerah tujuan wisata di Kalimanta Timur belum sepenuhnya didukung infrastruktur pariwisata.
“Jadi untuk mendukung Berau sebagai tujuan wisata, butuh akses yang memadai,” ujar polisiti PPP ini.
Sementara untuk di perkotaan lanjut Sa’ga, hal yang paling utama dan prioritas untuk segera dipenuhi yakni masalah penanganan jalan dan fasilitas pendukungnya, termausk juga sarana atau distribusi air bersih. Sampai saat ini masih ada kawasan-kawasan di perkotaan dan kecamatan terdekat belum terjangkau pelayanan air bersih dari PDAM.
Demikian juga dengan pembangunan drainase yang sudah ada masterplan-nya, juga harus segera dilanjutkan. “Serta peningkatan jalan lingkungan yang kondisinya memang butuh diperhatikan. Selain itu gang-gang yang ada juga diprogramkan. Urusan wajib seperti pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas utama,” tutupnya. (Adv/ed)