Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau masih terus mengerjakan pekerjaan persingkat jalan dari Kecamatan Tanjung Redeb menuju Bidukbiduk, dengan membangun jalan alternatif baru. Dari 250 Km menjadi 190 Km saja.
Kepala DPUPR Berau, Taupan Madjid mengatakan, pihaknya memotong jalan tersebut ke dalam beberapa segmen. Saat ini pekerjaan masih dilakukan di titik Buyung-buyung menuju Tabalar Muara.
Butuh satu kali anggaran lagi untuk bisa tembus dari titik Mantaritib menuju Buyung-buyung.
“Jadi kalau itu selesai, nanti dari Tanjung Redeb ke Bidukbiduk bisa ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam saja,” sebutnya.
Pekerjaan pemangkasan jalan tersebut tentunya dilakukan secara bertahap. Dan tahun depan akan dilanjutkan lagi. Adapun anggaran yang dipakai selama ini menggunakan Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Kaltim.
“Kepastian turun anggarannya kita belum tahu karena masih diusulkan untuk tahun depan. Cukup besar sekira Rp 20-25 miliar per usulan,” jelasnya.
Pihaknya juga sudah mengantongi izin pinjam pakai untuk melanjutkan pekerjaan pemangkasan jalan tersebut.
“Kita sudah urus pinjam pakainya karena kemarin sudah habis,” ucapnya, Senin (7/11).
Untuk sementara, pekerjaan yang dilakukan yaitu fungsional terlebih dahulu, setelah itu selesai baru bisa diaspal. Rencana pihaknya akan melakukan percontohan aspal pada pekerjaan tahun depan.
“Masih fungsional dulu dan sementara memang belum diaspal. Kemungkinan bisa memakai APBD daerah karena nilainya tidak terlalu besar,” tegasnya. (*)