Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau menerima kepercayaan untuk mengelola Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBHDR) sebesar Rp70 Miliar.
Dari dana tersebut, nantinya akan menjadi 11 paket pekerjaan untuk perbaikan wilayah aliran sungai. Nilai pekerjaan sendiri bervariasi untuk kesebelas paket tersebut. Mulai Rp2 Miliar hingga yang tertinggi Rp9 Miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Taupan Madjid menjelaskan bahwa saat ini pengerjaan masih terkendala material yang sedang dalam pengiriman. Sehingga, pengerjaan belum bisa dilakukan secara maksimal.
“Ini masih proses pengerjaan awal, material juga masih dalam perjalanan,” jelasnya.
Pengerjaan yang nantinya akan mempercantik perwajahan aliran sungai di seputaran Tanjung Redeb itu rencananya akan menggunakan beronjong pada sisi-sisi nya. Serta, kedepan akan ditanam pohon peneduh pada sisi kiri dan kanannya.
“Fokusnya memang membuat bangunan air tanah yang ramah lingkungan dan RTH,” jelasnya.
Proyek yang pengerjaannya dimulai September 2022 lalu itu saat ini terus dikerjakan dengan seksama. Pasalnya, hal itu harus dikerjakan mengingat masa pengerjaan yang singkat.
“Mudah-mudahan lancar saja, selain itu cuaca juga menjadi kendala tersendiri,” tuturnya.
Dirinya berharap, pekerjaan tersebut bisa dikerjakan segera dan rampung sebelum pergantian tahun. Sehingga, bisa segera dinikmati oleh masyarakat. Hal lainnya juga bisa membantu aliran sungai sehingga lebih baik.
“Target kita rampung sebelum akhir tahun ini,” tandasnya. (*)