PT Berau Coal Bantu Tingkatkan Produktivitas Padi dan Ikan Warga Kampung Tasuk
Haloberau.com, TANJUNG REDEB – PT Berau Coal melakukan pelatihan mina padi kepada kelompok tani di Kampung Tasuk, Kecamatan Gunung Tabur, Selasa (30/8/2022). Melalui kegitan tersebut, PT Berau Coal berupaya meningkatkan produktivitas beras di Bumi Batiwakkal.
Ketua Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), Horas Parsaulian Pardede mengatakan, PT Berau Coal memiliki komitemen untuk kesejahteraan masyarakat di lingkar tambang dan selalu mendukung mereka melalui dengan Program Pengembangan dan Pemberdayaan (PPM).
“Seperti pada sektor pertanian di Kampung Tasuk ini selalu kita perhatikan dan membantu hingga pemasarannya,” ucap Horas.
Dijelaskannya, pelatihan mina padi merupakan kombinasi pertanian dengan teknik budidaya perikanan. Dengan tujuan meningkatkan produktifitas beras dan produksi ikan secara bersamaan.
“Kami berharap melalui pelatihan ini budidaya dan pertanian warga berhasil. Tentunya juga nanti ini semua berdampak pada pendapatan daerah,” tuturnya.
PT Berau Coal juga memberi sebanyak 5.000 bibit ikan nila kepada para petani. Kedepannya, program ini rencananya akan dikembangkan ke wilayah perkampungan lingkar tambang yang memiliki potensi pertanian.
“Pelatihan mina padi ini merupakan yang pertama kali dan dilakukan di Kampung Tasuk. Semoga para petani juga bisa konsisten mengembangkan pertanian dan budidaya ikan nila. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan mereka,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau, Dahniar Rahmawati mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal karena telah memprakarsai pelatihan mina padi kepada kelompok tani di Kampung Tasuk. Pihaknya sangat mendukung pelatihan tersebut karena dinilai mampu meningkatkan ketahanan pangan kampung.
“Selaras dengan program kami yakni meningkatkan konsumsi ikan budidaya di tingkat masyarakat. Mudah-mudahan dengan pendampingan tersebut memudahkan masyarakat untuk mendapatkan ikan,” jelasnya.
Ia berpesan kepada para petani agar tidak beralih komoditas dan sistem mina padi bisa terus berjalan.
Kabid Pertanian Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau, Sulkifli Nawawi juga sangat mendukung pelatihan tersebut karena dapat meningkatkan produksi tanaman padi di Kampung Tasuk. Diakuinya produksi padi di Kabupaten Berau masih rendah.
“Dengan menggunakan mina padi, produksi diharapkan bisa meningkat. Kalau bisa sampai 7 ton per hektare (Ha). Kedua komoditi juga saling memberi keuntungan,” bebernya.
Dia berharap, PT Berau Coal terus berkomitmen mendukung pengembangan pertanian di Kabupaten Berau. Sehingga, mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan petani.
Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kampung Tasuk, Surat merasa senang dan bersyukur mendapat kesempatan untuk mencoba sistem mina padi pada lahan pertanian mereka. Dari total 100 Ha lahan yang dimiliki Kampung Tasuk, 25 Ha digunakan sebagai lahan untuk mina padi.
“Kami siap memulai melaksanakan mina padi ini di kampung kami. Apalagi air di sini cukup pasang. Kami belum pernah mencoba sistem itu sebelumnya. Sehingga, menjadi pengalaman kami juga untuk meningkatkan produktivitas petani di sini,” ucapnya.
“Terima kasih kepada PT Berau Coal atas perhatian dan kepeduliannya kepada para petani dengan memberikan pelatihan mina padi,” tutupnya. (Bc/adv)