Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Jelang perayaan Idul Fitri 1442 H, Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Kalimantan Timur akan meningkatkan pengawasan terhadap warga binaannya, sesuai dengan instruksi Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Salah satunya dengan tidak memperbolehkan warga binaan bertemu langsung dengan keluarganya atau orang yang membesuk. Nantinya warga binaan hanya boleh melakukan pertemuan secara online yang disediakan pihak Rutan.
Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Puang Dirham mengatakan, cara tersebut dilakuakan untuk mengantisipasi kerumunan pembesuk di hari lebaran.
“Kami akan fasilitasi besuk online secara gratis bagi siapa saja yang ingin membesuk warga binaan di hari lebaran,” ujar Kepala Rutan Klas IIB Tanjung Redeb, Puang Dirham.
Puang menjelaskan, hari raya idul fitri sangat rawan terjadinya gangguan kamtib dan pelarian. Sehingga tidak diperbolehkan besukan secara langsung terhadap warga binaan.
“Personel sudah disiapkan untuk melakukan pengawasan ketat, sesuai instruksi Kemenkumham,” imbuhnya.
Untuk memaksimalkan pengawasan, pihak Rutan telah membuat jadwal. Petugas nantinya bekerja secara bergantian dari masing-masing pos jaga mereka.
“Untuk pelayanan titipan akan dibuka selama empat hari, mulai 13 mei hingga 17 mei mendatang,” tuturnya.
Pengawasan dan pembatasan terhadap warga binaan di hari lebaran ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
“Salah satu pertimbangannya adalah mengantusipasi wabah Covid-19,” pungkasnya.(*)