Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Pencarian terhadap Muhammad Zulkarnain (10) yang hilang tenggelam pada Selasa kemarin di Sungai Segah masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Rabu (5/4).
Pencarian dilakukan dengan menyusuri sungai segah menggunakan perahu karet,serta dibantu oleh warga menggunakan perahu ketinting dengan menggunakan metode pencarian tradisonal menggunakan pengait.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan BPBD, Askar mengatakan cukup kesulitan melakukan pencarian lantaran baru menerima laporan ada orang hilang tenggelam di sungai.
“Harusnya dilaporkan pada saat korban hilang, kita baru dapat laporannya malam hari. Apalagi pada saat korban hilang arus air sungai segah cukup deras,” ungkapnya.
Korban dinyatakan hilang tenggelam di sungai atas pengakuan teman korban. Saat itu, korban bersama dua temannya bermain dan berenang di tepi sungai segah. Saat asik berenang, korban tiba-tiba minta tolong. Teman korban langsung berupaya menolong namun nahas tidak berhasil, sementara korban hilang terbawa arus sungai.
“Saat kejadian teman korban ini pulang tanpa memberikan laporan ke keluarga atas kejadian hilangnya korban. Alasannya karena takut,” tuturnya.
Atas kejadian ini, para orang tua diimbau untuk mengawasi anak mereka untuk tidak bermain di sungai.
“Upaya pencarian akan kita maksimalkan,” tegasnya.
“Bagi para orang tua, kita imbau anaknya jangan dibiarkan main berenang ke sungai, sebab kejadian ini bukannlah yang kali pertama terjadi,” pungkasnya.(*)