Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Berau sukses melaksanakan 2 agenda penting. Pemilihan ketua PWI dan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan selesai dilaksanakan Minggu (28/3) kemarin.
Sebanyak 23 peserta UKW telah mengetahui hasil kompetensi. Sebanyak 5 orang dinyatakan tidak lulus. Agenda tetap PWI diawali dengan pemilihan ketua baru menggantikan ketua sebelumnya yang purna tugas periode sebelumnya yakni Abdul Azis Sakti. Ia tidak lagi maju mencalonkan diri karena mengaku memiliki banyak kesibukan lain.
Secara aklamasi, Yudhi Perdana terpilih menjadi ketua PWI Berau periode 2021-2024. Menurut Azis, melihat periodenya, pelaksanaan pemilihan ketua PWi seharusnya dilaksanakan pada 2020 lalu.
“Karena pandemi, dan angka kasus covid saat itu sangat tinggi sehingga pelaksanaannya ditunda,” ujarnya.
Ia berharap ketua berikutnya mampu membawa PWI Berau makin profesional dalam menaungi organisasi para wartawan ini.
Hal sama juga disampaikan Ketua PWI Kaltim, Endro S Efendi.Ia berharap Ketua PWI Berau terpilih selalu bersinergi dengan PWI provinsi. Selain itu Ia juga mengapresiasi kepemimpinan ketua PWI Berau sebelumnya yang banyak membuat terobosan dan kegiatan.
“Terima kasih sudah sangat baik memimpin PWI Berau. Banyak kegiatan yang dilakukan, baik itu pengembangan dan peningkatan kompetensi wartawan maupun kegiatan sosial.
“Termasuk kegiatan studi banding keluar daerah. Hanya di PWI Berau yang melakukan itu,” kata Endro.
“Saya juga berharap ketua PWI Berau yang terpilih bisa jadi lebih baik karena tantangan ke depan jauh lebih sulit,”ungkapnya.
Sementara ketua terpilih Yudhi Perdana mengajak seluruh anggota terus bersinergi membangun PWI Berau lebih baik lagi kedepannya.
“Saya harap semua anggota bisa bersinergi dan tetap solid membawa PWI Berau lebih baik lagi,” ungkapnya.
Selain pemilihan ketua, PWI juga melaksanakan UKW yang diikuti 23 peserta dari 2 kelas yakni muda dan madya. Sementara untuk kelas Utama tidak ada peserta. Berbeda dengan pelaksanaan UKW 2017 lalu, yang lulus 100 persen, kali ini ada 5 peserta yang dinyatakan tidak lulus.
Sebanyak 3 peserta kelas muda gagal dan 2 orang dari kelas Madya. Sekretaris PWI Berau, Dedy Warseto mengatakan, bahwa pelaksanaan UKW merupakan media untuk pengembangan diri awak media serta pembuktian kompetensi wartawan sesuai standar dewan pers.
“Kita berharap kedepan semua wartawan di Berau benar-benar wartawan profesional dibuktikan dengan uji kompetensi wartawan ini,” jelasnya. ia juga meminta kepada yang belum lulus untuk tidak berkecil hati dan terus belajar agar bisa mengikuti UKW berikutnya.