Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P), akan konsisten dalam menjalankan program kegiatan di tahun 2021 mendatang.
Dijelaskan Kepala Bidang P2P, Dinkes Berau, Garna Sudarsono, secara umum kegiatan yang akan dilaksanakan di 2021 seperti penanganan Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa (PTM Keswa). Beberapa upaya lainnya masih akan dilakukan di tahun depan, di antaranya mendukung peningkatan jumlah masyarakat untuk datang ke Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di setiap Puskesmas.
“Salah satu upaya kami seperti tahun lalu, terjun langsung dengan mendatangi masyarakat. Dengan banyak menyasar ke sekolah-sekolah dan perkantoran (organisasi perangkat daerah, red),” ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga rutin melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dalam memberikan pemahaman tentang penyakit tidak menular, melalui evaluasi terus menerus. Bahkan 2021 mendatang pihaknya akan mulai melaksanakan vaksinasi untuk Covid-19. “Yang jelas vaksin rutin yang sudah dilakukan saat ini masih tetap dijalankan. Tahun depan fokus kita bertambah, yakni pemberian vaksin Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut, sosialisasi dalam pengendalian penanganan Covid-19 akan kembali ditingkatkan. Serta tracing terhadap pelaku kontak erat Covid-19. “Bukan hanya covid, tetapi juga akan tetap melakukan pengawasan terhadap penyakit-penyakit lain. Fokus kami juga tetap pada penyakit yang berpotensi Kejadian Luar Biasa (KLB). Seperti difteri dan diare,” terangnya.
Kegiatan Fogging (sebuah teknik pengendalian vektor penyakit) hingga pemberian abatisasi untuk menangani penyakit Demam berdarah atau demam dengue (DBD) juga akan dirutinkan pada tahun depan. “Di 2021 nanti ada program pemberian pencacingan, karena penyakit gajah ini salah satunya disebabkan oleh cacing. Jadi itu upaya kami dalam mengurangi risiko penyakit kaki gajah,” bebernya.
“Penyakit malaria juga menjadi perhatian kami, perlu dilakukan pengendalian juga terhadap penyakit tersebut. Termasuk penyakit TB, harus diwaspadai,” tandasnya. (adv)