Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus mendapat dukungan dan dorongan dari seluruh pihak termasuk orang tuanya. Karena, masing-masing anak ini diyakini memiliki talenta yang luar biasa untuk dikembangkan. Para orang tua juga harus sabar memberikan pendidikan hingga talenta tersebut muncul. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPA) Berau, Yayuk Yuliarti, disela kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas forum peduli anak berkebutuhan khusus, beberapa hari lalu.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional ini juga sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah memberikan perhatian kepada ABK khususnya dalam bidang pendidikan. Saat ini telah berdiri beberapa sekolah inklusi di beberapa kecamatan yang mengakomodir ABK ini. Karena sebagian besar ABK ini memiliki kemampuan dalam bidang-bidang tertentu. “Namun persoalan sekarang adalah tenaga pendidikan yang masih kekurangan. Ini menjadi pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan,” ungkapnya.
Ditegaskan bahwa kedepan pemenuhan kebutuhan guru di sekolah-sekolah inklusi ini harus dilakukan. Mengingat saat ini total anak yang berkebutuhan khusus mencapai ratusan, maka guru yang diperlukan juga harus sebanding. Melalui pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kapasitas dan kemampuan dalam memberikan perhatian kepada ABK. Sebab merawat seorang ABK memang terbilang susah-susah gampang. Untuk itu, seorang ABK perlu mendapatkan penanganan dan perhatian khusus sebagai upaya menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya. “Tujuannya tentu agar semakin banyak memberikan wawasan dan keilmuan pada setiap peserta FPABK yang mengikuti kegiatan pelatihan yang kami berikan,” jelasnya.
Tujuannya agar hidup anak-anak tersebut bisa tumbuh berkembang secara optimal sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Sebab, ABK adalah insan yang mengalami keterbatasan (keluarbiasaan) baik fisik, mental intelektual, sosial maupun emosional, sehingga perlu perhatian khusus. (adv)