Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dimana pun harus menjadi perhatian serius. Termasuk di lingkungan kerja perkantoran. Kantor pemerintah terutama instansi kesehatan harus lebih dulu menjadi pioner dalam penerapan K3 sehingga menjadi contoh bagi instansi lainnya. Hal itu diungkapkan Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali, saat membuka sosialisasi dan advokasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) perkantoran di ruang sangalaki Setkab Berau, Senin (16/11/2020).
Ditegaskan Gazali, Berbagai persoalan keselamatan dan kesehatan kerja bisa saja terjadi di lingkungan kerja. Apalagi di tengah wabah pandemi covid-19 yang terjadi saat ini. Tentu para pegawai harus bisa mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjaga K3. “Targetnya bisa mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan aman,” ungkapnya.
Menurutnya Dinas Kesehatan bisa menerapkan terlebih dahulu K3 ini di lingkungan kerjanya. Dan ini lah yang menjadi contoh bagi OPD lainnya untuk bisa diterapkan. “Kantor Dinkes, rumah sakit dan puskesmas harus menerapkan K3 ini. Dinkes menjadi percontohan bagi kantor lainnya. Setelah itu kantor pemerintahan menjadi contoh bagi perusahaan yang ada di Berau,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Gazali juga mengingatkan kepada para tenaga kesehatan yang ada di setiap kecamatan agar lebih meningkatkan kewaspadaan diri. Khususnya lebih waspada terhadap para pendatang yang masuk ke kecamatan. Hal ini menurutnya penting guna mencegah penyebaran dan penularan covid-19 di Kabupaten Berau. “kita harus sama sama memperketat penerapan protokol kesehatan pencegahan covid-19,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian yang sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada para pegawai dalam menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. “Tujuan sosialisasi ini para peserta paham dan mengerti serta mendapatkan pengetahuan dalam menerapkan K3 ini. Dalam sosialisasi ini juga akan ada diskusi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Kesehatan yang menyampaikan materi melalui virtual zoom meeting,” jelasnya. (adv)