Haloberau.com , TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, Provinsi Kalimantan Timur kembali menggelar pertemuan untuk membahas kelanjutan pembatasan transportasi udara di Bandar Udara (Bandara) Kalimarau masuk wilayah Berau, yang sebelumnya dibatasi selama 14 hari, Senin (13/5/2020).
Dalam pertemuan yang berlangsung di ruangan VIP Bandara Kalimarau dipimpin langsung oleh Bupati Berau, H Muharram dan Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo, dengan dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Berau, Kadinkes Berau, Kajari Berau, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Redeb, Waka Polres Berau, Dandim 0902, Para pimpinan Maskapai Penerbangan dan Kepala Bandar Udara Kalimarau.
Bupati Berau, H Muharram mengatakan, berdasarkan hasil pertemuan telah diputuskan oprasional penerbangan di Bandara Kalimarau yang sempat dilakukan pembatasan akan kembali dibuka kembali.
“Kita tidak ada kewenangan untuk menghentikan aktivitas penerbangan tanpa ada keputusan dari pemerintah pusat, jadi mulai besok aktivitas penerbangan mulai dibuka kembali,” ujarnya saat ditanaya awak media usai menggelar pertemuan di ruangan VIP Bandara Kalimarau.
Namun akan ada pengawasan ketat oleh otoritas Bandara Kalimarau yang dibantu oleh petugas kesehatan, Polri dan TNI di Bandara.
Setiap orang yang habis melakukan perjalanan udara dari luar daerah akan diwajibkan mengikuti instruksi pemerintah melakukan karantina mandiri.
“Akan dilakukan pengawasan ketat di bandara oleh otoritas bandara bersama petugas kesehatan, Polri dan TNI,” tegasnya.
Muharram menyebutkan penumpang yang baru tiba di Kabupaten Berau juga akan dilakukan pengisian formulir untuk mengetahui riwayat penumpang yang tiba.
“Jika orang yang datang ke Berau ini statusnya PDP maka mobil tim gugus yang akan langsung menjemput, jadi kita sediakan mobil khusus,” imbuhnya.
“Yang baru datang diwajibkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah juga dikarantina di tempat yang telah kita sediakan,” pungkasnya.