Haloberau.com , TANJUNG REDEB – Ditengah pandemi Covid-19, Bupati Berau H Muharram menyayangkan ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk melakukan kejahatan dengan modus penipuan online berkedok petugas penanganan Covid-19 dari Juru Bicara (Jubir) pemerintah Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto.
Bupati H Muharram mengatakan jika dirinya sempat dihubungi oleh seseorang agar mengirimkan dana sebesar Rp 23 juta untuk biaya transportasi 10 orang yang akan ditugaskan di Kabupaten Berau untuk penanganan wabah virus corona.
“Saya tidak percaya begitu saja dan meminta langsung untuk ditelusuri informasi itu,” kata H Muharram, Rabu (8/4/2020).
Informasi tersebut dipastikan tidak benar atau hoax setelah Bupati melakukan koordinasi kepada pihak PT Berau Coal.
“Saya dihubunginya dan meminta tolong dihubungkan dengan pihak PT Berau Coal. Tapi saya minta jangan diladenin dulu karena dia minta uang kes biaya transportasi Rp 23 juta,” tuturnya.
“Sungguh sangat disayangkan dalam situasi seperti ini ada saja oknum yang ingin malukan hal demikian,” timpalnya.
Dengan kejadian tersebut, Bupati mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan ditengah wabah virus corona ini. Jika ada masyarakat yang menerima atau mengetahui informasi modus penipuan untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian.
Sementara itu, Arif Hadianto selaku Corporate Communications Manager PT Berau Coal membenarkan bahwa pihaknya memang ada melakukan koordinasi dengan Bupati Berau terkait modus penipuan tersebut.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi langsung dengan Achmad Yurianto selaku jubir Penanggulangan Covid-19.
“Dipastikan itu modus penipuan, kami juga sudah berkoordinasi langsung dengan bapak Achmad Yurianto,” tandas Arif Hadianto.