DuniaKampungWisata

Nikmati Tracking Mangrove Teluk Semanting

Haloberau.com, TANJUNG REDEB – Setelah menjelahi hutan dan air terjun Tembalang di Segah. Masih bersama Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, Wakil Dubes Jerman, Hendrik Barkeling, menikmati jalur tracking mangrove di Kampung Teluk Semanting, Rabu (19/2/2020). Kampung ini menjadi salah satu yang mendapat dukungan program kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Jerman dalam pengelolaan ecowisata mangrove.

Selain dukungan fasilitas pendukung kawasan mangrove seperti pembangunan jalur tracking. Pemerintah Jerman melalui program yang dijalankan Forclime FC juga memberikan pendampingan kepada kelompok masyarakat, mulai dari pengolahan produk perikanan berupa amplang dan kerupuk ikan, hingga pengembangan pembesaran kepiting di kawasan mangrove Teluk Semanting.

Kepala Kampung Teluk Semanting, Abdullah Gani, mengungkapkan program Forclime di Kampung Teluk Semanting telah berlangsung sejak dua tahun lalu. Berbagai kontribusi program yang dilaksanakan sangat memberikan manfaat kepada masyarakat. Ia berharap apa yang dilakukan ini dapat terus berlanjut untuk semakin meningkatkan ekonomi masyarakat di kampung yang berada di pesisir utara Bumi Batiwakkal ini. “Kami pemerintah kampung berterima kasih dan terus mendukung, mensuport program yang sangat memberikan manfaat kepada masyarakat kami,” ucapnya.

Mengunjungi Teluk Semanting, Hendrik Barkeling menyampaikan terima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat yang mensuport program kerjasama yang telah dilakukan dan berlangsung dengan baik. Program kerjasama ini diharapkannya dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat. “Saya terima kasih atas kerjasama selama ini yang dilakukan dan semua berjalan dengan baik,” ungkapnya

Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, menegaskan kawasan mangrove di Teluk Semanting yang kini menjadi salah satu destinasi wisata alam patut untuk dipromosikan maksimal. Sehingga wisatawan baik domestic maupun mancanegara berkunjung ke daerah ini. Memiliki jalur tracking dengan fasilitas pendukung mulai gazebo dan pendopo tentu akan memberikan kenyaman kepada wisatawan yang datang. Begitu juga dengan berbagai produk yang telah dihasilkan kelompok masyarakat menurutnya juga potensial untuk dipasarkan lebih luas lagi. “Saya berharap setelah ini kita bersama sama membantu mempromosikan kawasan wisata mangrove ini, termasuk memasarkan berbagai produk yang telah dihasilkan masyarakat,” pungkasnya

Selain itu Wabup Agus Tantomo berharap masyarakat tidak hanya diajak untuk menjaga kawasan mangrove. Akan tetapi lebih dari itu masyarakat bahkan anak anak sejak dini juga perlu diajarkan dan diajak untuk menanam mangrove. Sehingga keberadaan mangrove di Teluk Semanting akan semakin berkembang dan terus lestari. (*)