Haloberau.com TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau kembali meraih penghargaan Kabupaten Peduli Hak Azasi Manusia (HAM) Tahun 2019. Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, kepada Bupati Berau, Muharram. Penyerahan penghargaan digelar pada puncak peringatan Hari HAM sedunia yang dihadiri Menteri Koordinator Hukum, Politik dan Keamanan, Mahfud MD dan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassonna H. Laoly di Gedung Merdeka Bandung Jawa Barat, Selasa (10/12/2019). Bupati Berau menerima penghargaan bersama 271 bupati dan wali kota, serta 22 Gubernur se Indonesia. Dalam beberapa tahun berturut turut Kabupaten Berau selalu menjadi salah satu daerah penerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM.
Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, dalam sambutannya menyampaikan pemberian penghargaan Kabupaten Peduli HAM diberikan atas bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah peduli dalam pemenuhan hak azasi manusia dan pelayanan publik kepada masyarakat. Pemenuhan pelayanan publik hak berkeadilan, terutama hak hak mendasar mulai hak kesehatan, pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, rumah yang layak dan lingkungan yang berkeadilan. “Capain dari pelaksanaan pemenuhan hak hak dasar ini melalui berbagai inovasi dan upaya yang terstruktur, merupakan tolak ukur untuk menentukan kelayakan kabupaten dan kota mendapatkan penghargaan sebagai kabuoaten dan kota peduli HAM,” ungkapnya.
Menkumham menegaskan berkenaan dengan istilah yang dipakai yaitu peduli hak azasi manusia, bahwa yang dimaksud adalah merujuk kepada upaya pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk meningkatkan peran dan tanggungjawabnya dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan dan pemakuan hak azasi manusia. Dasar pertimbangan pemberian penghargaan yang dilakukan Kemenkumham dikatakannya sebagai salah satu kementerian pemerintah yang mengemban tugas dibidang pemajuan HAM, tidak lain karena amanah konstitusi, menyatakan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM adalah tanggungjawab negara, terutama pemerintah. “Jumlah keseluruhan kabupaten kota 514 se Indonesia, tercatat yang berpartisipasi 432. Dari jumlah partisipasi tersebut, hanya 272 kabupaten dan kota meraih penghargaan kategori kabupaten dan kota peduli HAM,” ungkapnya.
Sementara Menkopolhukam, Mahfud MD menyampaikan selamat kepada daerah penerima penghargaan. Dengan penghargaan ini diharapkannya menjadi semangat untuk dapat terus dipertahankan dan lebih meningkatkan kualitas dimasa masa yang akan datang. Ditegaskannya penghargaan predikat daerah yang peduli HAM sejatinya bukan tujuan utama. Tapi ini merupakan konsekuensi dari apa uang telah dilakukan dalam pemenuhan hak azasi manusia didaerah. Sehingga tentu penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah.
Bupati Berau, Muharram, usai menerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah dijajaran Pemkab Berau yanh bersama sama telah menjalankan program dan kegiatan dengan baik dalam mewujudkan pemenuhan hak azasi manusia disemua sektor. Sehingga penghargaan dari pemerintah Republik Indonesia ini dapat dipertahankan. Dengan segala upaya peningkatan pemenuhan dan pelayanan publik kepada masyarakat, Muharram yakin penghargaan ini akan dapat terus diraih Pemkab Berau. “Alhamdulillah kita kembali menerima penghargaan ini dan saya ucapkan terima kasih kepada semua Instansi baik pemerintah fan swasta serta masyarakat Kabupaten Berau,” tandasnya. (*)