Berau

Bupati Lantik Pejabat Stuktural

Haloberau.com TANJUNG REDEB – Mutasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau kembali menggulir. Jumat (11/10/12), Bupati Berau, Muharram mengambil sumpah jabatan dan pelantikan pejabat struktural di Balai Mufakat Tanjung Redeb. Turut Hadir Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali dan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemkab Berau. Pelantikan ditandai dengan penandatangan berita acara pelantikan serta pembacakan fakta integritas dan perjanjian kinerja.

Sejumlah pejabat yang dilantik diantaranya A. Ismail yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik menjadi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Munawar Halil dari Staf Ahli Bupati kini dipercaya menjadi Kepala Badan Kesbangpol. Posisinya digantikan Aprido Piarso yang sebelumnya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Kepala Dinas Kesehatan, drg Totoh Hermanto kini menjabat Kepala Dinas Sosial, menggantikan Sri Eka Takarianti yang dilantik sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda). Sementara Maulidiyah dari Kepala Bapenda kini menjadi Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Kepala BPKAD, Syamsual Abidin menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijianan Satu Ointu (DPMPTSP) yang sebelumnya ditinggal Datu Kesuma sebagai Asisten I Setkab Berau.

Selain itu sejumlah camat juga mengalami pergeseran dan juga promosi. Diantaranya Nazaruddin dari Camat Teluk Bayur kini sebagai Camat Sambaliung, Anang Ardiansyah Camat Kelay menjadi Camat Teluk Bayur. Syahrani Sekretaris Dinas Perhubungan menjadi Camat Tanjung Redeb menggantikan Yudi Budisantosa yang menjabat Kabag Tata Pemerintahan. Kudarat Camat Pulau Derawan menjadi Sekretaris Dinas Perhubungan dan digantikan Tasrif. Sementara Camat Kelay kini diisi Toris yang sebelumnya menjabat sekretaris Kecamatan Biatan.

Bupati Berau, Muharram, dalam arahannya menegaskan telah melalui tahapan tim baperjakat yang sesuai dan semaksimal mungkin untuk melakukan pergeseran maupun promosi jabatan. Hal ini juga untuk penyegaran dan juga sekaligus untuk menciptakan kenyamanan bagi aparatur sipil negara agar bisa bekerja lebi efektif, efesien dan bisa berdayaguna dalam menjalankan roda pemerintahan. “laksanakan amanah yang diberikan ini dalam rangka mensuport program pembangunan yang kita laksanakan,” ungkapnya.

Dari sejumlah pejabat yang diambil sumpah dan dilantik ditegaskan Muharra, camat adalah jabatan yang memiliki beban dan tanggungjawab berat. Pasalnya camat dalam melaksanaan tugasnya bersentuhan langsung dengan masyarakat. Untuk itu pejabat yang kini dipercaya menjadi camat ditegaskannya tentu akan menjadi orang nomor satu di kecamatan, begitu juga istri camat sebagai ketua tim penggerak pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga juga menjadi perempuan dan ibu nomor satu di kecamatan. Sehingga apa yang dilakukan tentunya menjadi contoh, menjadi teladan di masyarakat.  “Sesuaikan diri, karena camat berbeda dengan pimpinan OPD lainnya, camat bersentuhan langsung dengan masyarakat, tugas berat setelah Bupati adalah Camat,” tegasnya.(ed)